PELAJARAN
KELAS VI SEMEETER I
SK . 2.
MEYAKINI ADANYA HARI AKHIR
KD.2.1 Menyebutkan nama – nama hari akhir.
2.2 Menjelaskaan tanda –tanda hari akhir
Pengertian hari akhir:
Iman
pada hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang utama setelah iman kepada
Allah Swt.Didalam Al-qur’an atau Hadits hampir setiap pernyataan iman kepada
Allah selalu diikuti dengan rukun yang
kelima ini yaitu iman pada hari akhir.
Hari akhir
ialah berakhirnya seluruh kehidupan didunia. Pada waktu itu seluruh makhluk
mengalami kematian dan kehancuran.Hari akhir disebut juga hari kiyamat.
Hari kiyamat dikelmpokkan menjadi 2 yait :
1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil
Yaitu berupa kejadian atau
musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat, banjir bandang,
angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan,
kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan
rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan
peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan
ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah
swt.
2. Kiamat Kubra
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta
secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai
dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai
manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana
dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5.
#sÎ) ÏMs9Ìø9ã ÞÚöF{$# $olm;#tø9Î ÇÊÈ ÏMy_t÷zr&ur ÞÚöF{$# $ygs9$s)øOr& ÇËÈ tA$s%ur ß`»|¡RM}$# $tB $olm; ÇÌÈ 7Í´tBöqt ß^ÏdptéB $ydu$t7÷zr& ÇÍÈ ¨br'Î/ /u 4Óyr÷rr& $ygs9 ÇÎÈ 7ͳtBöqt âßóÁt â¨$¨Y9$# $Y?$tGô©r& (#÷ruãÏj9 öNßgn=»yJôãr& ÇÏÈ `yJsù ö@yJ÷èt tA$s)÷WÏB >o§s #\øyz ¼çntt ÇÐÈ `tBur ö@yJ÷èt tA$s)÷WÏB ;o§s #vx© ¼çntt ÇÑÈ
1. Apabila bumi digoncangkan
dengan goncangan (yang dahsyat),
2.
Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3.
Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4.
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5.
Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6.
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam,
supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596],
7.
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya.
8.
Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya pula.
[1596]
Maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan
sebagainya.
èptãÍ$s)ø9$# ÇÊÈ $tB èptãÍ$s)ø9$# ÇËÈ !$tBur y71u÷r& $tB èptãÍ$s)ø9$# ÇÌÈ tPöqt ãbqä3t â¨$¨Y9$# ĸ#txÿø9$$2 Ï^qèZ÷6yJø9$# ÇÍÈ ãbqä3s?ur ãA$t6Éfø9$# Ç`ôgÏèø9$$2 Â\qàÿZyJø9$# ÇÎÈ $¨Br'sù ÆtB ôMn=à)rO ¼çmãZκuqtB ÇÏÈ uqßgsù Îû 7pt±Ïã 7puÅÊ#§ ÇÐÈ $¨Br&ur ô`tB ôM¤ÿyz ¼çmãZκuqtB ÇÑÈ ¼çmBé'sù ×ptÍr$yd ÇÒÈ !$tBur y71u÷r& $tB ÷muÏd ÇÊÉÈ î$tR 8puÏB%tn ÇÊÊÈ
1. Hari kiamat,
2.
Apakah hari kiamat itu?
3.
Tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4.
Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5.
Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
6.
Dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
7.
Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
8.
Dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9.
Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10.
Tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu?
11.
(yaitu) api yang sangat panas.
Masih
banyak lagi ayat-ayat Al-qur’an yang menceritakan tentang hari qiamat.
Al-a’rof ayat 187
y7tRqè=t«ó¡o Ç`tã Ïptã$¡¡9$# tb$r& $yg8yóßD ( ö@è% $yJ¯RÎ) $ygãKù=Ïæ yZÏã În1u ( w $pkÏk=pgä !$pkÉJø%uqÏ9 wÎ) uqèd 4 ôMn=à)rO Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur 4 w ö/ä3Ï?ù's? wÎ) ZptGøót/ 3 y7tRqè=t«ó¡o y7¯Rr(x. ;Å"ym $pk÷]tã ( ö@è% $yJ¯RÎ) $ygßJù=Ïæ yZÏã «!$# £`Å3»s9ur usYò2r& Ĩ$¨Z9$# w tbqßJn=ôèt ÇÊÑÐÈ
187. Mereka menanyakan kepadamu
tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya
pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang
dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru
haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan
kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan
tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak
Mengetahui".
Para
ilmuan sesuai dengan keilmuannya juga meyakini tentang terjadinya kiyamat.
a. Menurut Ahli Astronomi
Bumi dan
planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan
sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan
bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan
semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan
dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2).
b. Menurut ahli Geologi
Di dalam perut bumi
terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus menekan kearah luar
bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir) dari luar atau
permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun diperkirakan bahwa
tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya
mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan
mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran. (bandingkan dengan surat
al-Zalzalah).
c. Menurut Ahli Fisika
Menurut Teori Ilmu
Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan semua kehidupan
di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara benda-benda angkasa
(planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun lambat laun sinar
matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara planet-planet
tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah tabrakan diantara
mereka. (bandingkan at-Takwir 1-3)
d. Pendapat lain dari
Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-kawannya.
Mereka memperkirakan
bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus
tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus menerus tanpa henti
maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini sedang terus
mengalami pengembangan, se hing ga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya
langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. (Bandingkan
surat al-Ahqãf ;3, at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah ; 16, al-Maãrij ; 8 ).
Dengan adanya
kesadaran demikian terdoronglah manusia untuk beriman dan beramal saleh itulah
sebabnya, mengapa keimanan kepada hari akhir itu sangat penting.
Alam yang dilalui oleh manusia
setelah meninggal dunia
Pada hari akhir (kiamat) nanti manusia mengalami
beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai berikut ;
1. Yaumul Barzakh ( يَوْمُ الْبَرْزَخ ) yaitu masa penantian .
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam
Kubur) يَوْمُ الْبَعْثِ
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang
Mahsyar). يَوْمُ الْحَشْرِ
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan)
يَوْمُ الْحِسَابِ
5. Yaumul Mîzan (Hari
Pertimbangan Amal) يَوْمُ الْمِيْزَانِ
6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) يَوْمُ الْجَزَاءِ Macam-macam surga dan neraka
1. Surga
Surga itu adalah
tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang hakiki dan abadi
sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal saleh , yang
telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah dialami
selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan
gambaran dalam hati.
Sebagaimana
disebutkan dalam hadis qudsi sebagai berikut :
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
صلم : قَالَ اللهُ تَعَالَى: " اَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِيْنَ ماَلاَ عَيْنٌ
رَأَتْ وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ" (رَوَاهُ الْبُخَارى
وَ مُسْلِمُ)
Artinya :
Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda : Allah Ta’ala berfirman “ Aku telah
menyediakan untuk hambaku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata dan
belum pernah didengar telinga serta belum pernah tergoreskan dalam hati manusia
(HR.Bukhari Muslim)
Surga itu tempat yang
telah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa, dan beramal
sholeh
Adapun nama-nama
surga disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Surga ‘Adn (lihat
Q.S. ar-Ra’d (13) : 22-24)
b. Surga Na’îm (lihat
Q.S.al-Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga Ma’wa (lihat
Q.S.as-Sajdah (32) : 19 )
d. Surga Firdaus
(lihat Q.S.al-Kahfi (18) : 107)
e. Dãrus-Salãm (lihat
Q.S.al-An’am (6) : 127)
f. Surga Dãrul Khulud
(lihat Q.S.al-Qaf (50) : 34)
g. Dãrul Muqomah
(lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam Amîn ((lihat
Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
2. Neraka
Neraka adalah sesuatu
tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat penyiksaan yang sangat hebat
dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir (ingkar kepada Allah
swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Adapun nama-nama
neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahîm
(lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16)
b. Neraka Jahannam
(lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah
(lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka Huëamah
(lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
e. Neraka Saqar
(lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sa’îr
(lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka Laìa (lihat
Q.S. al-Lail ayat 12-16)
Tanda tanda datangnya hari
kiamat
1.Bermegah-megahan
daalam membangun Masjid.
2.Minuman
keras merajalela dimana-mana
3.Mangkatnya
Ulama’-ulama’ besar yang ‘alim
4.Banyak
tejadi gempa bumi.
5.Masa
semakin pendek.
6.Turunnya ya’juz
Ma’juz.
7.Turunnya
Dajjal.
8.Turunnya
Nabi Isa As.
9. Matahari
terbit dari barat.
10.dll
HikmahIman Kepada Hari Akhir
1. Menambah keyakinan
bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.
2. Meyakini bahwa
Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal
perbuatannya masing-masing.
3. Dengan meyakini
adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani
kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak
di akhirat.
4. Menumbuhkan sifat
ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam beribadah.
5. Senantiasa
melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha Allah swt.
6. Meyakini bahwa
segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus
dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.